CILACAP - Lapas Permisan menjadi salah satu tujuan tim Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI) dalam Studi Analisis Lanjutan Pilot Studi Pembinaan Deradikalisasi bagi Warga Binaan Terorisme, Kamis (17/11/2022).
Maksud dari kegiatan ini yakni pengambilan data sehingga dapat melakukan pemetaan situasi sosial dan lingkungan di Lapas, kemudian hasil dari studi ini akan dijadikan dasar dalam penyusunan rekomendasi desain program deradikalisasi di fasilitas khusus bagi narapidana kasus terorisme yang diberikan kepada BNPT maupun lembaga terkait lainnya.
Fani Andika, selaku PLH Kalapas Permisan mengatakan, menyambut baik kedatangan Tim Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia dalam Studi tersebut.
"Semoga ini menjadi langkah baik dan positif, bagi Pembinaan Napiter di Lapas Permisan khususnya, " ungkap Fani.
Baca juga:
Mitos Asal Usul Larangan Sunda Jawa Menikah
|
Senada dengan hal tersebut, Muhammad Ihsan selaku koordinator tim Analis mengungkapkan bahwa kegiatan analisis ini mencari data - data dilapangan yang kemudian dapat dijadikan acuan untuk program deradikalisasi kedepannya.
"Semoga hasil dari analisis studi ini dapat mendukung implementasi deradikalisasi di Lapas, " ungkap Ihsan.