Kurangi Dampak Kenaikan BBM, Ditlantas Bagikan 750 Kotak Makanan Siap Saji

PALANGKA RAYA - Pasca kenaikan harga BBM, Direktorat Lalu Lintas Polda Kalteng kembali bagikan 750 kotak makanan siap saji kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM, di seputaran Kota Palangka Raya, Jumat (9/9/2022) siang.

Aksi sosial tersebut juga sebagai wujud peringatan Hari Jadi Lalu Lintas Bhayangkara Ke-67, 22 September mendatang. Adapun sasaran dari kegiatan pemberian bantuan ini kepada, Penjaja Keliling, Tukang parkir, Tukang Ojek Pangkalan, dan Pedangan Asongan. Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng Kombes Pol. Heru Sutopo, S.I.K mengatakan hal ini merupakan rangkaian dari perayaan hari jadi lalu lintas ke-67, juga bersamaan dengan adanya kenaikan BBM yang terdampak bagi kehidupan kelompok masyarakat.

Baca juga: Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, Ini Imbauan Kapolres untuk Masyarakat Lumajang

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan bantuan ini setidaknya bisa meringankan kebutuhan pangan mereka, ” ucap Heru

Baca juga: Jelang Nataru Kapolres Probolinggo Tinjau Kesiapan Penerapan Prokes di Pusat Perbelanjaan dan Tempat Wisata

Bantuan ini juga bertujuan agar para penerimanya tetap semangat dalam mencari nafkah kemudian dalam bekerja tetap fokus dan tidak melakukan aksi yang bisa merugikan dirinya sendiri.

Saya berharap adanya kenaikan harga BBM ini, masyarakat tetap tenang dan tidak panik karena sesuai kebijakan dan informasi pemerintah Pusat ada pengalihan subsidi, yang nantinya diperuntukkan bagi subsidi lain berupa Bantuan Langsung tunai (BLT) Kepada Masyarakat yang membutuhkan, sehingga bisa lebih tepat sasaran” tambahnya. 

Baca juga: Kapolda Jatim Resmikan Gedung Command Center dan SPKT Polres Jember

“Dengan adanya bantuan ini semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, disamping itu tidak lupa kami sampaikan kepada masyarakat untuk selalu tertib dalam berlalu lintas, dan di himbau sebelum bepergian pastikan badan dalam kondisi sehat, ikuti rambu-rambu yang ada. Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan, ” tutupnya.