ABU DHABI - Kemenag akan mengirimkan 20 pendakwah untuk mengikuti Pelatihan Dai/Daiyah di Abu Dhabi. Program ini menjadi salah satu hasil pertemuan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dengan Kepala Awqaf UEA di Abu Dhabi, Selasa (16/5/2023).
Pelatihan Dai/Daiyah ini diharapkan menambah kompetensi, daya jelajah, dan pengalaman lintas budaya para da'i, khususnya terkait pengembangan wasathiyyatul Islam yang sama-sama dikembangkan di kedua negara bersahabat ini.
Baca juga:
Haul Gusdur Dan Tahlil Akbar Di Majalengka
|
"Kegiatan ini sangat penting mengingat Indonesia dan UEA sama-sama multikultural. Para da'i bisa bertukar pengalaman ihwal koeksistensi, toleransi, dan pengembangan moderasi, di tengah masyarakat plural, " tegas Kamarudin.
Direktur Penerangan Islam, Ahmad Zayadi, yang menyertai Dirjen dalam kunjungan ini menyatakan siap menyukseskan pelatihan ini. Menurutnya, sebanyak 15 dai dan 5 daiyah akan mengikuti program perdana ini pada Juli 2023 di Abu Dhabi.
"Pihak Otoritas Umum untuk Urusan Islam dan Wakaf atau Awqaf UEA menyambut baik dan siap menyukseskan program yang telah lama digagas ini, " ujarnya.
Kepala Awqaf, Moh. Matar Alkaabi, mengatakan, pihaknya senantiasa mendukung upaya pengembangan dakwah Islam. Sepanjang Ramadan 1444 H, pihaknya juga mengundang tokoh agama dari belasan negara untuk melakukan safari dakwah di masjid-masjid di wilayah UEA. Dari Indonesia, katanya, hadir Direktur Masjid Sheikh Zayed Solo, Dr. Munajat. (as/sk)
Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa