Yogyakarta - Batik Nusakambangan karya WBP Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan menjadi ikon dalam kunjungan studi tiru ke Lapas Kelas IIB Sleman, Sabtu (26/11/3022).
Lapas Kelas IIA Permisan melakukan kunjungan kedinasan dalam rangka studi tiru pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) ke Lapas Kelas IIB Sleman. Pada kunjungan kali ini pegawai Lapas Permisan diminta fokus untuk meniru penerapan sistem serta inovasi yang dilakukan di Lapas Kelas II B Sleman agar pelayanan pada Lapas Permisan dapat berjalan maksimal.
Dalam kunjungan ini Kalapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan membawa cinderamata dari hasil karya WBP Lapas Permisan berupa batik. Batik Nusakambangan memang sudah terkenal dikalangan masyarakat terutama karena warnanya yang cerah dan menarik serta sering dijadikan cinderamata dalam acara formal maupun non formal.
Tidak hanya Lapas Permisan tetapi instansi lainpun kerap memesan untuk dijadikan sebagai cinderamata.
Baca juga:
Danjen Kopasus Serahkan Lampu Panel Surya
|
Kalapas Permisan Nusakambangan Mardi Santoso, menjelaskan bahwa batik Nusakambangan dibuat oleh WBP Lapas Permisan dengan cermat serta menggunakan bahan yang bagus. Batik yang kami bawa ini motif bunga matahari yang melambangkan simbol kesetiaan, kegembiraan, kebahagiaan dan keceriaan.
"Ini kami bawa dari Permisan untuk Lapas Sleman, sebuah batik hasil karya warga binaan kami, bahan yang digunakan sudah kami tingkatkan sehingga termasuk bahan yang bagus serta pengerjaannya dilakukan dengan cermat, " ungkap Mardi Santoso.
Kalapas Sleman, Kasno menerima cinderamata dengan senang hati dan juga memberikan hasil karya dari WBP Lapas Sleman berupa Kentongan kepada Lapas Permisan. Beliau mengungkapkan bahwa batik Nusakambangan karya Lapas Permisan sudah terkenal dikalangan masyarakat.
"Lapas Permisan memang terkenal dengan batiknya, saya dipamerin terus sama Kalapas Permisan, dikirimin foto - foto motif batik Nusakambangan yang beanekaragam dan ternyata memang batiknya benar - benar bagus, " pungkas Kalapas IIB Sleman.
Dengan pembawaan batik sebagai cinderamata diharapkan Batik Nusakambangan dapat terus memperluas jaringan pemasarannya tidak hanya area Pulau Jawa yang memang terkenal dengan budaya batik tetapi ke pulau-pulau lain serta dapat menjamah ke pasar mancanegara.